Salah satu band pop punk paling besar dari Amrik, Blink 182, menghembuskan kabar bahwa mereka bakal reunian. Berita besar ini tentu aja mengejutkan banyak orang. Pasalnya, sejak beberapa tahun yang lalu, mereka memutuskan untuk membubarkan band yang udah membesarkan nama mereka di kancah musik internasional.
Masing-masing dari personilnya pun melanjutkan karirnya masing-masing di dunia musik. Tom DeLonge asik dengan proyekan Angels And Airwavesnya, yang mendulang sukses di seantero dunia. Sementara Mark Hoppus dan Travis Barker membentuk +44. Nggak cuma itu, Travis Barker juga asik mengelola kerajaan bisnisnya, dan membuat banyak proyek sampingan di luar + 44. Salah satunya bersama DJ AM.
Komunikasi diantara ketiga personil Blink 182, selepas bubar pun terbilang nggak bagus. Bahkan, Tom pernah berujar perihal ini kepada Hai, saat lawatannya ke Jakarta bersama Angels And Airwaves beberapa tahun yang lalu.
“Komunikasi antara saya, Mark, dan Travis, buruk banget. Kami udah jarang saling berkomunikasi. Saya tetap di San Diego, sementara mereka berdua sibuk di Hollywood. Asik dengan dunia glamour,” ujar Tom, pada Hai.
Meskipun begitu, belakangan ini komunikasi diantara mereka justru makin bagus. Diawali dengan kecelakaan pesawat yang sempat menimpa Travis, dan puncaknya adalah di malam Grammy Award beberapa waktu yang lalu.
KECELAKAAN
Berita tentang kecelakaan pesawat yang menimpa Travis dan DJ AM mengejutkan banyak orang. Luka yang diderita Travis terbilang parah. Bahkan, sampai saat Travis menghadiri acara Grammy Award, tangannya masih dibalut, tanda belum sembuh banget.
Siapa sangka kalo kecelakaan hebat ini justru jadi trigger yang bakal membawa tiga orang ini ke hubungan yang lebih baik. Bisa dibilang, kejadian ini merubah segalanya.
Tom memutuskan untuk menghubungi Mark, dan membicarakan mengenai pertemanan yang mulai berantakan diantara mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjenguk Travis, dan membicarakan masalah ini bertiga. Mereka mengeluarkan semua uneg-uneg yang ada, dan pengen memperbaiki hubungan diantara mereka.
“Kami memutuskan untuk membicarakan ini bertiga. Walau bagaimana pun, kami bertiga udah berteman cukup lama,” ujar Mark, singkat.
Tambah Mark lagi, diawali dengan pembicaraan singkat lewat telepon, yang dilakukan beberapa kali. Disambung lagi dengan pertemuan intens mereka bertiga, tentunya setelah Travis diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
“Kami sempat nongkrong bareng bertiga, selama beberapa jam. Disitu, kami membicarakan segala sesuatunya. Termasuk tentang Blink 182,” tambah Mark.
Akhirnya, ketiga teman ini kembali “menjadi” teman, setelah kurang lebih empat tahun nggak saling berbicara satu sama lain.
GRAMMY
Malam Grammy Award punya cerita tersendiri buat Blink 182. Bukan! Mereka bukannya mendapat salah satu penghargaan disana. Melainkan, disana lah mereka membuat pernyataan yang mengejutkan banyak orang.
Blink 182 didaulat untuk menyerahkan penghargaan di kategori Best Rock Album. Tom, Mark, dan Travis pun naik panggung. Serunya lagi, prosesi mereka memasuki area panggung, terdengar lagu What’s My Age Again, milik Blink 182. Tentu aja semua orang yang ada disana bersorak.
Begitu sampai di podium, Mark langsung melempar jokes seputar The Jonas Brothers dan Stevie Wonder. Nggak cukup sampai disitu, Travis justru mengeluarkan kalimat yang mencengangkan.
“Kami bertiga dulu bermain musik bersama. Dan sekarang kami memutuskan untuk kembali bermain musik bersama,” ujarnya dengan tangan terbalut.
“Blink 182 is back!” sambung Mark, lantang.
Orang-orang yang hadir disana pun terkejut, dan berteriak dengan lantang, sambil memberikan applause meriah. Meskipun Tom terlihat kurang nyaman saat itu, toh itu nggak mengurangi rasa penasaran pecinta musik tentang berita berkumpulnya kembali Blink 182.
Selepas mengeluarkan pernyataan tersebut, mereka langsung membacakan nominasi untuk kategori Best Rock Album. Nggak pakai lama, langsung banyak orang yang mempertanyakan perihal reuni ini pada mereka bertiga. Mulai dari pihak terdekat, sampai fans yang menanyai mereka lewat situs pribadi Blink 182.
Sampai akhirnya mereka bertiga mengeluarkan pernyataan lewat situs pribadi mereka. Disitu mereka mengakui bahwa banyak pertanyaan mengalir seputar rencana reuni mereka. Mereka ingin para penggemar mendengarnya langsung dari mereka bertiga.
“Kami kembali, kami benar-benar kembali. Kami mengambil lagi apa yang sempat kami tinggalkan. Kami masuk studio, mengumpulkan materi, dan bersiap menggelar tur dunia,” tulis mereka bertiga di situs pribadinya.
Pernyataan tersebut ditutup dengan kata-kata “summer 2009”, dan “thanks, and get ready”, yang bisa aja menjadi pertanda bahwa kembalinya Blink 182 adalah di musim panas tahun 2009.
“Biarkan kejadian yang dulu pernah terjadi, berlalu begitu saja. Sekarang yang penting bagi kami adalah menatap ke depan, dan meneruskan pertemanan kami bertiga, yang udah terjalin dengan baik kembali,” tutup Mark, dalam suatu wawancara.
Masing-masing dari personilnya pun melanjutkan karirnya masing-masing di dunia musik. Tom DeLonge asik dengan proyekan Angels And Airwavesnya, yang mendulang sukses di seantero dunia. Sementara Mark Hoppus dan Travis Barker membentuk +44. Nggak cuma itu, Travis Barker juga asik mengelola kerajaan bisnisnya, dan membuat banyak proyek sampingan di luar + 44. Salah satunya bersama DJ AM.
Komunikasi diantara ketiga personil Blink 182, selepas bubar pun terbilang nggak bagus. Bahkan, Tom pernah berujar perihal ini kepada Hai, saat lawatannya ke Jakarta bersama Angels And Airwaves beberapa tahun yang lalu.
“Komunikasi antara saya, Mark, dan Travis, buruk banget. Kami udah jarang saling berkomunikasi. Saya tetap di San Diego, sementara mereka berdua sibuk di Hollywood. Asik dengan dunia glamour,” ujar Tom, pada Hai.
Meskipun begitu, belakangan ini komunikasi diantara mereka justru makin bagus. Diawali dengan kecelakaan pesawat yang sempat menimpa Travis, dan puncaknya adalah di malam Grammy Award beberapa waktu yang lalu.
KECELAKAAN
Berita tentang kecelakaan pesawat yang menimpa Travis dan DJ AM mengejutkan banyak orang. Luka yang diderita Travis terbilang parah. Bahkan, sampai saat Travis menghadiri acara Grammy Award, tangannya masih dibalut, tanda belum sembuh banget.
Siapa sangka kalo kecelakaan hebat ini justru jadi trigger yang bakal membawa tiga orang ini ke hubungan yang lebih baik. Bisa dibilang, kejadian ini merubah segalanya.
Tom memutuskan untuk menghubungi Mark, dan membicarakan mengenai pertemanan yang mulai berantakan diantara mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjenguk Travis, dan membicarakan masalah ini bertiga. Mereka mengeluarkan semua uneg-uneg yang ada, dan pengen memperbaiki hubungan diantara mereka.
“Kami memutuskan untuk membicarakan ini bertiga. Walau bagaimana pun, kami bertiga udah berteman cukup lama,” ujar Mark, singkat.
Tambah Mark lagi, diawali dengan pembicaraan singkat lewat telepon, yang dilakukan beberapa kali. Disambung lagi dengan pertemuan intens mereka bertiga, tentunya setelah Travis diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
“Kami sempat nongkrong bareng bertiga, selama beberapa jam. Disitu, kami membicarakan segala sesuatunya. Termasuk tentang Blink 182,” tambah Mark.
Akhirnya, ketiga teman ini kembali “menjadi” teman, setelah kurang lebih empat tahun nggak saling berbicara satu sama lain.
GRAMMY
Malam Grammy Award punya cerita tersendiri buat Blink 182. Bukan! Mereka bukannya mendapat salah satu penghargaan disana. Melainkan, disana lah mereka membuat pernyataan yang mengejutkan banyak orang.
Blink 182 didaulat untuk menyerahkan penghargaan di kategori Best Rock Album. Tom, Mark, dan Travis pun naik panggung. Serunya lagi, prosesi mereka memasuki area panggung, terdengar lagu What’s My Age Again, milik Blink 182. Tentu aja semua orang yang ada disana bersorak.
Begitu sampai di podium, Mark langsung melempar jokes seputar The Jonas Brothers dan Stevie Wonder. Nggak cukup sampai disitu, Travis justru mengeluarkan kalimat yang mencengangkan.
“Kami bertiga dulu bermain musik bersama. Dan sekarang kami memutuskan untuk kembali bermain musik bersama,” ujarnya dengan tangan terbalut.
“Blink 182 is back!” sambung Mark, lantang.
Orang-orang yang hadir disana pun terkejut, dan berteriak dengan lantang, sambil memberikan applause meriah. Meskipun Tom terlihat kurang nyaman saat itu, toh itu nggak mengurangi rasa penasaran pecinta musik tentang berita berkumpulnya kembali Blink 182.
Selepas mengeluarkan pernyataan tersebut, mereka langsung membacakan nominasi untuk kategori Best Rock Album. Nggak pakai lama, langsung banyak orang yang mempertanyakan perihal reuni ini pada mereka bertiga. Mulai dari pihak terdekat, sampai fans yang menanyai mereka lewat situs pribadi Blink 182.
Sampai akhirnya mereka bertiga mengeluarkan pernyataan lewat situs pribadi mereka. Disitu mereka mengakui bahwa banyak pertanyaan mengalir seputar rencana reuni mereka. Mereka ingin para penggemar mendengarnya langsung dari mereka bertiga.
“Kami kembali, kami benar-benar kembali. Kami mengambil lagi apa yang sempat kami tinggalkan. Kami masuk studio, mengumpulkan materi, dan bersiap menggelar tur dunia,” tulis mereka bertiga di situs pribadinya.
Pernyataan tersebut ditutup dengan kata-kata “summer 2009”, dan “thanks, and get ready”, yang bisa aja menjadi pertanda bahwa kembalinya Blink 182 adalah di musim panas tahun 2009.
“Biarkan kejadian yang dulu pernah terjadi, berlalu begitu saja. Sekarang yang penting bagi kami adalah menatap ke depan, dan meneruskan pertemanan kami bertiga, yang udah terjalin dengan baik kembali,” tutup Mark, dalam suatu wawancara.
.jpg)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar